INDONESIA menduduki peringkat kedua global untuk potensi pengembangan energi surya di lahan bekas tambang dan area tidak terpakai, dengan perkiraan kapasitas mencapai 59,45 gigawatt (Gw).
Menurut laporan terbaru Global Energy Monitor (GEM) berjudul Bright Side of the Mine: Solar's Opportunity to Reclaim Coal's Footprint, secara global ada 446 lokasi tambang batu bara seluas 5.820 kilometer persegi yang bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga surya hingga hampir 300 Gw. Angka itu setara 15% dari kapasitas surya dunia saat ini, dan Indonesia memiliki salah satu potensi terbesar.
Namun, meskipun memiliki potensi yang sangat besar, Indonesia baru merencanakan pengembangan energi surya sebesar 600 Mw) di lahan bekas tambang, jumlah yang relatif keci....