SILATURAHIM yang dilakukan para elite politik khususnya Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo kepada para tokoh penting Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, menggambarkan secara tegas safari politik untuk meminta dukungan secara simbolis dan insentif politik.
Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno mengatakan keduanya mencoba menghilangkan jarak atau tembok politik yang selama ini tidak menguntungkan.
"Tentu pertemuan itu serius minta dukungan secara simbolis, ingin mendukung dukungan dan insentif politik. Politik itu mikir untung rugi bukan lill....