KEKHAWATIRAN muncul pada pasien program hamil fertilisasi in vitro (IVF) atau bayi tabung saat memasuki bulan puasa. Banyak dari pasien menunda IVF hingga selesai bulan Ramadan karena takut hasilnya tidak maksimal ketika menjalani program saat puasa. Spesialis Obstetri dan Ginekologi dr Mohammad Haekal menjelaskan pada dasarnya, puasa baik untuk kesehatan.
"Di tubuh orang yang puasa terjadi perubahan metabolisme. Tubuh akan mengalami dehidrasi, ada waktu sekitar 14-16 jam tidak ada asupan makanan. Ada perubahan metabolisme sehingga terjadi sel hunger (lapar). Lalu selnya itu akan memakan sel-sel yang kurang baik," jelasnya dalam Live Instagram Fertility Talk @rsabhk, Rabu (5/3).
Haekal menyebut ada dua faktor yang ditakutkan pasien IVF. Pertama soal hasilnya. Kedua kegugupan atau depresi pada saat melakukan program IVF. Terkait kecemasan atau depresi, katanya, ini sudah dibantah oleh penelitian. "Ternyata justru pada orang yang puasa, total skor kegugupan justru menurun. Jadi kalau mau tanya gugup atau enggak, nervous apa enggak, menurut studi justru makin ....