PROSPEK industri otomotif dalam negeri diperkirakan akan tetap cerah pada tahun ini. Itu disebabkan pemerintah pusat dan daerah telah berkomitmen untuk memberikan relaksasi terhadap masyarakat atas pembelian kendaraan.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian Setia Diarta dalam taklimat media bertajuk Prospek Industri Otomotif 2025 dan Peluang Insentif dari Pemerintah, di Jakarta, Selasa (14/1).
“Kami dapat info, adanya penundaan keringanan dari pemerintah daerah dalam rangka penundaan opsen PKB dan BBNKB yang mana saat ini 25 provinsi telah menerbitkan regulasi terkait dengan relakasai opsen PKB dan BBNKB. Ini diharapkan tetap menjaga pertumbuhan otomotif dan harapannya bisa memberikan dukungan bagi otomotif nasional,” ujarnya.