SOSIOLOG dari Universitas Indonesia Ida Ruwaida menyoroti fenomena sosial terkait dengan kasus tawuran di Johar Baru, Jakarta Pusat. Teranyar, seorang pengemudi ojek online yang kebetulan melintas dan berniat melerai pertikaian kedua pihak justru tewas disabet parang.
Motif aksi tawuran yang kerap terjadi sebagai ajang eksistensi antarwarga kelompok. Ida membeberkan dari hasil pemetaan tim sosiolog UI setidaknya ada 50 geng atau kelompok warga yang tersebar di kelurahan, di antaranya Tanah Tinggi, Johar Baru, dan Kampung Rawa.
"Studi kami menunjukkan motif tawuran memang bisa hal-hal sepele. Motif terjadinya tawuran warga ini ialah violence for fun. Biasanya mulanya terjadi tawuran karena adanya cekcok sesama warga. Hal ini diperparah dengan pihak-pihak....