Ramadan dan Krisis Iklim

RAMADAN bukan hanya tentang puasa dan amal saleh, melainkan juga momen penting untuk merenungkan peran kita sebagai manusia dalam menjaga lingkungan. Meskipun dalam beribadah kita memusatkan perhatian pada spiritualitas, sering kali kita terlupa untuk memperhatikan dampak gaya hidup kita terhadap ekosistem.

Di tengah pelaksanaan puasa yang sakral ini, terdapat kecenderungan untuk mengabaikan aspek-aspek, seperti konsumsi energi berlebihan, pemborosan makanan, peningkatan penggunaan plastik, dan tumpukan sampah yang tidak terkendali. Selama Ramadan, ada kecenderungan peningkatan penggunaan plastik dalam kemasan makanan dan minuman yang sebaiknya menjadi perhatian serius.

Dalam siaran pers Humas KLHK pada 6 April 2023 (Https://ppid.menlhk.go.id/), Direktur Pengurangan Sampah KLHK Sinta Saptarina mencatat peningkatan timbulan sampah sebanyak 20% selama Ramadan karena sisa makanan dan sampah kemasan yang banyak. Contoh peningkatan lain terjadi di Kota Surabaya, dengan volume sampah naik 100-200 ton per hari selama Ramadan, jika dibandin....