BULAN Agustus menjadi bulan bersejarah bagi bangsa Indonesia dan PT Pos Indonesia (persero). Pada 17 Agustus 2022, Negara Republik Indonesia berusia ke-77 tahun. Dan pada 26 Agustus 2022, PT Pos Indonesia berusia 276 tahun.
Di usia menjelang tiga abad ini, PT Pos Indonesia terus berinovasi dan bertransformasi sesuai dengan perkembangan zaman dan gaya hidup masyarakat.
Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan program strategis yang dimiliki PT Pos Indonesia untuk menjawab kebutuhan gaya hidup masyarakat saat ini adalah transformasi digital.
“Untuk mencapai hal tersebut PT Pos Indonesia selalu mengikuti gaya hidup masyarakat. Sebab kalau tidak mengikuti gaya hidup masyarakat, PT Pos Indonesia tidak akan dipilih oleh masyarakat. Nah bagaimana agar PT Pos Indonesia menjadi pilihan masyarakat, tentu harus diciptakan produk-produk baru dan chanel-chanel baru agar masyarakat bisa tetap berinteraksi dengan PT Pos Indonesia dan mendapatkan layanan sesuai dengan keinginan mereka,” ungkap Faizal.
Hal ini terbukti dengan keberhasilan Pos Indonesia sudah berhasil menyalurkan dengan tehnologi dan digital sehingga bantuan tersebut bisa ditampilkan didasboard dengan menampilkan foto penerima dan lokasi rumah dan geotaging secara realtime. Pos Indonesia berhasil menyalurkan bantuan 3 juta penerima bantuan dalam satu hari, bahkan termasuk wilayah 3T.
Chanel inilah yang saat ini dibangun oleh PT Pos Indonesia, selain chanel fisik yang menjadi keutamaan PT Pos Indonesia, juga dikembangkan chanel digital, agar gaya dan perilaku hidup yang semakin digital di masyarakat, bisa diikuti PT Pos Indonesia.
“Agar masyarakat yang sudah sangat digital oriented bisa berinteraksi secara digital dengan PT Pos Indonesia. Sedangkan produkproduknya tentu saja produk-produk eksisting. Kita kembangkan agar bisa menyesuaikan diri dengan produkproduk yang bisa tetap berinteraksi dengan PT Pos Indonesia dan mendapatkan layanan sesuai dengan keinginan mereka,” lanjutnya.
Di masa pandemi Pos Indonesia juga harus membantu pemerintah untuk segera memulihkan perekonomian. Salah satu cara yaitu dengan membantu saudara-saudara yang sedang kesulitan mendapat bantuan sosial dari pemerintah.
Dukungan PT Pos Indonesia berupa penyaluran bantuan sosial kepada keluarga penerima manfaat, dengan tetap sasaran dan dalam waktu yang sangat singkat.
Seperti saat terjadi kelangkaan minyak goreng, PT Pos Indonesia bergerak membantu menyalurkan BLT minyak goreng melalui seluruh kantor pos di seluruh Indonesia. Presiden Joko Widodo mengapresiasi upaya penyaluran BLT Migor yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia.
Hanya dalam 10 hari, Pos Indonesia mampu mendistribusikan bantuan kepada 17,4 juta Keluarga Penerima Manfaat atau 95,7% dari total target 18,3 juta KPM.
“Iya bagus. Berarti udah hampir semuanya. Sisanya segera diselesaikan,” ujar Jokowi saat meninjau penyaluran BLT Migor di Pos Bloc, Jakarta, Senin 25 April 2022.
Faizal membeberkan strategi yang membuat penyaluran bantuan berjalan cepat. Dengan memanfaatkan teknologi informasi yang dipadukan dengan Data Terpadu Kesejehteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial, petugas Pos Indonesia hanya memerlukan KTP penerima bantuan untuk verifikasi penyaluran.
“Penerima bantuan hanya perlu datang membawa KTP ke kantor pos. Pada proses teknologinya, data itu akan naik ke sistem dan status di database akan langsung berubah menjadi terbayar. Sistem ini juga realtime sehingga kita tahu sudah berapa banyak yang tersalur,” kata Faizal.
Karni, warga Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, mengaku amat bersyukur dengan adanya pemberian BLT minyak goreng dari pemerintah.
Dia juga menerima uang tunai senilai Rp500 ribu dan paket sembako dari pemerintah melalui petugas Pos Indonesia. Ia berharap bantuan tersebut tetap berlanjut ke depannya.
“Bantu banget bantuan ini buat saya, buat keluarga saya, harapannya tahun depan juga tetap ada, saya berterimakasih sekali sudah dibantu oleh pemerintah,” kata Karni.
Pospay dan Pos Aja
Inovasi lainnya dikembangkan PT Pos Indonesia yang sudah akrab di masyarakat adalah Pospay, merupakan produk Jasa Keuangan dan Pos Aja adalah produk kurir dan logistik.
Kedua produk utama ini akan terus dikembangkan menyesuaikan selera masyarakat. Khusus di Jasa Keuangan PT Pos Indonesia akan terus mengupayakan memberikan jasa-jasa yang memperkuat kelebihan-kelebihan yang dimiliki PT Pos Indonesia. Selain itu PT Pos Indonesia juga akan menawarkan kepada perbankan atau jasa keuangan lainnya untuk menggunakan loket PT Pos Indonesia menjadi cabang mereka.
PT Pos Indonesia memperkuat platfom IT agar fleksibel bekerja sama dengan berbagai market place, baik milik pemerintah, swasta maupun BUMN, sehingga PT Pos Indonesia tetap bisa melayani masyarakat di jasa layanan kurir.
Kemudian program logistic service yang baru dikerjakan 9 tahun terakhir akan terus diperkuat karena pangsa pasar besar dan terus bertumbuh. Apalagi hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan membutuhkan dukungan pengiriman logistik dalam pembangunan. PT Pos Indonesia bersama BUMN Logistik lain siap mendukung Integrasi logistik untuk suksesnya pemba....