PANASNYA suhu politik membuat debat pasangan calon (paslon) Kepala Daerah Pekalongan, Jawa Tengah, direncanakan mengungsi di Semarang disebabkan oleh faktor keamanan. Rencananya, debat Pilkada Pekalongan akan berlangsung pada Sabtu (9/11) mendatang.
Sementara itu, dari pantauan Media Indonesia, Pilkada Kabupaten Pekalongan masih menjadi sorotan setelah sebelumnya terjadi kericuhan akibat ulah pendukung dua paslon Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan Fadia Arafiq-Sukirman dan Riswadi-Muhammad Amin saat pengambilan nomor urut peserta pada Senin (23/9) lalu.
“Ya, demi keamanan dan menjaga kondusivitas, debat calon kepala daerah dilaksanakan di Kota Semarang,” kata komisioner KPU Kabupaten Pekalongan Divisi Hukum dan Pengawasan Fatkhuddin.
Debat paslon kepala daerah dalam Pilkada Pekalongan itu, lanjut Fatkhuddin, dilaksanakan hanya sekali dan sesuai dengan kesepakatan semua pihak dilakukan di daerah lain. Pemindahan lokasi juga bukan merupakan pertama yang terjadi karena pada pemilu sebelumnya, debat calon Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan juga dilaksanakan di luar daerah.
Semua pihak terkait dengan Pilkada Pekalongan, ungkap Fatkhuddin, menginginkan debat pasangan calon kepala daerah sebagai ajang penyampaian visi-misi berjalan tertib tanpa ada masalah apa pun sehingga pilihan dilaksanakan di luar daerah menjadi pilihan bersama. “Sudah kesepakatan bersama di Kota Semarang,” tegasnya.
Sebelumnya, kericuhan antarpendukung paslon di depan Gedung KPU Pekalongan terjadi saat pengambilan nomor urut hingga mengakibatkan sejumlah orang terluka dan sejumlah barang rusak, termasuk mobil yang digunakan oleh calon Bupati Pekalongan Fadia Arafiq.
Di sisi lain, debat perdana Pilkada Kota Bandung yang digelar pada Rabu (30/10) lalu berjalan kondusif. Debat tersebut membahas terkait dengan isu strategis seperti perencanaan lahan parkir yang lebih maksimal, kesejahteraan ASN, pengelolaan sampah, reformasi birokrasi ASN, dan sebagainya.
“Tema debat publik perdana Pilwalkot Bandung 2024, yaitu Tantangan masa depan Kota Bandung mengintegrasikan inovasi tata kelola pemerintahan, keberlanjutan lingkungan dan tata ruang yang efisien,” jelas Ketua KPU Kota Bandung, Khoirul Anam.
Bersikap adil
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) ingatkan dua hal penting yang harus diperhatikan oleh KPU Kabupaten Majalengka atau kedua paslon saat debat pilkada nanti malam.
“KPU harus memperlakukan para paslon Pilkada Majalengka 2024, yakni Eman Suherman-Dena M Ramdhan dan Karna Sobahi-Koko Suyoko, secara adil,” tutur Ketua Bawaslu Kabupaten Majalengka, Dede Rosada, kemarin. Adil di sini di antaranya durasi waktu untuk menjawab pertanyaan atau memberikan sanggahan harus sama.
“Tidak boleh dibedakan,” tutur Dede.
Sementara itu, kepada kedua paslon dan massa pendukung mereka juga diingatkan untuk menjaga ketertiban sebelum, selama, dan setelah debat berlangsung.
Dede mengungkapkan ketertiban dalam debat merupakan tanggung jawab bersama sehingga semua pihak diminta agar dapat menjaga kondusivitas demi keamanan dan kelancaran ....
SHARE THIS
For You
E-Paper
Login