Sepasang suami-istri yang juga dosen di Universitas Tadulako, Kota Palu, harus dilarikan ke rumah sakit pada medio Juli lalu karena saturasi oksigen mereka turun hingga ke angka 60. Ambulans sudah membawa keduanya. Akan tetapi, mereka sudah mengembuskan napas terakhir ketika ambulans tinggal berjarak 15-20 meter dari rumah sakit. Situasi ini adalah salah satu dari beberapa yang harus dihadapi para relawan Roa Jaga Roa.
Mereka harus bersiap pada kondisi darurat dan memilukan seperti dalam kejadian meninggalnya dosen Universitas Tadulako itu. Sebulan belakang ini, para jurnalis dan berbagai lapisan warga di Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang tergabung dalam gerakan Roa Jaga Roa memang aktif dalam upaya merespons situasi dan membantu penanga....