BANYAK nama besar sutradara Indonesia yang memulai karier lewat film pendek. Mulai dari Edwin, Ifa Isfansyah, dan Hadrah Daeng Ratu, hingga generasi yang lebih baru seperti Wregas Bhanuteja, Aditya Ahmad, dan Khozy Rizal.
Wregas Bhanuteja, misalnya, sebelum memproduksi dua film panjang Penyalin Cahaya dan Budi Pekerti, lebih dulu dikenal dengan film-film pendek seperti Prenjak hingga Tak Ada yang Gila di Kota Ini. Film pendek menjadi pintu masuk ke karya-karya film panjang.
Salah satu yang memiliki fokus pada pertumbuhan talenta baru di lanskap film pendek ialah penyelenggara festival film pendek internasional yang berbasis di Bali, Minikino. Minikino memiliki festival tahunan Minikino Film Week (MFW) dan tahun ini membuat program baru bernama Minikino Shorts Up, yang ditujukan untuk pembibitan sineas pemula dalam merintis karier ke industri film di Indonesia. Shorts Up dikembangkan Minikino bersama Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan dari D....