Runtuhnya Industri Tekstil karena Pembiaran

PENGADILAN Niaga Kota Semarang memutus pailit PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) bersama ketiga anak usahanya, yaitu PT Sinar Pantja Tjaja, PT Bitratex Industries, dan PT Primayudha Mandirijaya. Tumbangnya raksasa garmen yang terbelit utang hingga Rp23 triliun tersebut menandai keruntuhan industri tekstil dan produk tesktil (TPT) nasional.

Ketua Umum Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) Subandi menuding selama ini pemerintah tak peduli terhadap kondisi industri TPT dalam negeri yang semakin terpuruk. Seharusnya pemerintah cepat turun tangan mencegah terjadinya kebangkrutan.

"Sayangnya kan pemerintah masa bodoh saja, mau bangkrut, ya bangkrut saja. Yang seperti Sritex mungkin ada banyak, hanya tidak terekspos ke pub....