Rupiah Menguat Jelang Pelantikan Presiden

NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (18/100 ditutup menguat menjelang pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan pengumuman susunan kabinetnya.

Pada akhir perdagangan Jumat, rupiah naik 26 poin atau 0,17% menjadi Rp15.481 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.507 per dolar AS. “Sentimen dari kabinet Prabowo cukup positif dengan pasar ekuitas IHSG yang terus naik dan rupiah yang menguat,” kata analis mata uang Lukman Leong.

Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan berlangsung pada 20 Oktober 2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, pada pukul 10.00 WIB.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore juga ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia.

IHSG ditutup menguat 25,02 poin atau 0,32% ke posisi 7.760,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,41 poin atau 0,25% ke posisi 960,99.

“IHSG dan bursa regional Asia menguat, seiring dengan fokus pelaku pasar pada rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS), Bank Sentral Eropa, dan Tiongkok,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.

Dari AS, US Retail Sales Advance bulanan naik dari 0,1% menjadi 0,4%, klaim Pengangguran Awal (US Initial Jobless Claims) turun dari 260 ribu menjadi 241 ribu, sementara Klaim Pengangguran Berkelanjutan (US Continuing Claims) naik dari 1,858 juta menjadi 1,867 juta.

Produksi industri AS bulanan turun dari 0,3% menjadi minus 0,3%, yang memberikan sinyal tentang solidnya ekonomi AS, sehingga pasar berekspektasi adanya pemangkasan suku bunga The Fed secara moderat selama satu setengah tahun ke depan.

Dari Eropa, Bank Sentral Eropa (ECB) memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) sesuai prediksi pasar.

Pertumbuhan ekonomi Tionkok mencapai 4,6% (year on year/yoy) pada kuartal ketiga, melambat dari ekspansi 4,7% pada kuartal II-2024, tetapi berada di atas perkiraan pasar sebesar 4,5%.

Selain itu, secara tahunan, data produksi industri dan penjualan ritel Tiongkok pada September 2024 tumbuh lebih baik dari yang diharapkan.

Produksi industri Tiongkok tumbuh sebesar 5,4% (yoy) pada September 2024, m....