RUPIAH terhindar dari keterpurukan lebih lanjut di pasar global setelah Bank Indonesia (BI) terjun langsung melakukan intervensi. Kurs rupiah yang sempat menembus 17.000 per dolar AS tertahan di level yang lebih kuat.
Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, kemarin, memutuskan untuk melakukan intervensi di pasar luar negeri atau non-deliverable forward (NDF). Hal itu dilakukan di tengah hebatnya tekanan terhadap rupiah akibat kebijakan tarif tinggi yang dikenakan oleh Amerika Serikat (AS) terhadap hampir seluruh negara, termasuk Indonesia.
"Intervensi di pasar offshore atau NDF dilakukan Bank Indonesia secara berkesinambungan di pasar Asia, Eropa, dan New York," ujar Kepala Departe....