MINGGU lalu sebuah video yang menunjukkan sejumlah santri menutup kuping saat mendengar musik, viral. Banyak orang cepat bereaksi pada video itu bahkan tidak sedikit yang menilai para santri anak-anak tersebut radikal.
Di luar alasan sebenarnya para santri, perilaku masyarakat yang cepat melabeli negatif pada kelompok lain menimbulkan keprihatinan dan kekhawatiran. Direktur Wahid Foundation yang juga putri mendiang Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, melalui instagram @yennywahid mengajak masyarakat agar lebih proporsional dalam menilai orang lain.
Lalu mengapa perilaku pelabelan negatif ini begitu gampang dilakukan masyarakat kita, bahkan oleh pejabat pemerintahan? Apa yang harus dilakukan terkait hal ini? Berikut petikan wawancara Media Indonesia dengan Yenny di kediamannya, di Yogyakarta, Kamis (23/09).
Berkaca dari kejadian video santri tutup kuping, bagaimana melihat fenomena masyarakat ....