‘SEMUA bisa dilakukan asal mau belajar’. Ungkapan itu terlontar dari mulut Muhammad Salwa Aristotel. Terlahir tanpa tangan, dirinya telah menjalani kehidupan sebagai difabel sejak kecil. Meski tidak memiliki anggota tubuh lengkap, Salwa tidak gentar menjajal berbagai pengalaman yang memperkaya hidupnya.
Mahasiswa yang kini berusia 21 tahun itu mampu menjadi atlet renang kebanggaan Jawa Barat dengan menoreh sejumlah prestasi. Lintasannya tentu tidak singkat mengingat Salwa mulai belajar berenang sejak kurang lebih sedekade lalu.
Ia juga mencintai seni. Mimpi menjadi musikus ternama layaknya sang idola, Addie MS, sudah terbangun sejak kecil. Ketekunannya bermusik akhirnya mengantarkan Salwa bermai....