Semua Pihak Dinilai Abai

BENCANA di tambang galian C kawasan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, membuktikan buruknya tata kelola pertambangan serta lemahnya pengawasan regulasi tambang.

"Gunung Kuda bukan satu-satunya insiden yang memakan korban jiwa. Ini menunjukkan praktik tambang masih jauh dari profesional dan abai terhadap standar keselamatan," kata Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Barat, Wahyudin Iwang, kemarin.

Iwang menegaskan tambang di Gunung Kuda tidak berstatus ilegal karena memiliki berbagai izin. Akan tetapi, ternyata ada ketidaksesuaian antara dokumen dan praktiknya. "Artinya punya izin, tapi praktiknya tidak sesuai isi dokumen. Misalnya dalam dokumen disebutkan alat yang digunakan ialah A dan beroperasi 8 jam sehari. Kenyataannya pakai alat B dan bekerja 24 jam nonstop. Siapa ya....