EDSUS HUT RI

Shirataki Penyeimbang Gizi Pangan

Sel, 16 Agu 2022

BERAS dan mi shirataki, di kalangan masyarakat Indonesia, kini sedang naik daun. Jenis pangan ini dianggap mampu menggantikan kandungan karbohidrat dalam menu makanan sehari-hari.

Namun, konsumen panganan porang atau shirataki ini harus mengetahui sebelumnya, kandungan apa saja yang terdapat di dalam beras shirataki dan mi shirataki tersebut.

Presiden Direktur PT Ambico, Johan Soedjatmiko Ishii menyampaikan, kandungan yang terdapat dalam tepung glukomanan --bahan pembuat shirataki-- adalah air dan fiber. Di mana, dalam 100 gram tepung glukomanan itu sama dengan 80 gram fiber murni.

“Sejak awal kami menjual produk Ambico, pengetahuan tentang tepung glukomanan atau porang atau shirataki ini dalam satu tahun sudah habishabisan mengedukasi masyarakat tentang apa itu porang,” kata Johan dalam wawancara virtual dengan Tim Media Indonesia, Selasa (9/8).

Johan mengatakan, banyak orang di Indonesia salah memahami bahwa 1 kilogram ubi bisa menghasilkan 1 kilogram beras. Padahal, dari 1 kilogram ubi ini hanya bisa menghasilkan 50 gram tepung konjak. Sedangkan untuk membuat 100 gram beras shirataki dibutuhkan 30 gram lebih tepung konjak.

“Memang harganya lebih karena bahannya harus lebih banyak, ditambah prosesnya harus buat mi basah dulu terus kita keringkan dan lainlain. Itu banyak pengetahuan-pengetahuan yang salah kaprah. Ambico ini bukan produk diet, tapi produk yang bisa dikonsumsi sehari-hari karena membantu pemenuhan serat.” jelas Johan.

Johan menyarankan, konsumen setia shirataki mencampurkan beras porang dengan beras lainnya juga. Agar, kandungan gizi dan mineral yang ada di dalam beras tetap bisa dirasakan oleh tubuh.

“Kita di awal membuat produk ini untuk itu untuk diperkenalkan di masyarakat Indonesia menjadi salah satu bahan pangan penyeimbang setelah makanan-makanan utamanya Indonesia, dari awal berpikirnya seperti itu, bukan untuk makanan diet,” jelas dia.

Hanya saja, memang saat mengonsumsi beras shirataki secara rutin dalam waktu tertentu akan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Misalnya seperti gula darah turun dan berat badan juga turun.

“Nah, kalau sudah begitu jangan diteruskan. Jangan dijadikan utama. Kalau saya sarankan campur sama nasi setengah-setengah. Kami sudah cukup mengedukasi masyarakat dan di dalam kampanye media sosial juga kami tidak pernah menyebut ini produk diet,” tambah Johan.

Seperti yang diketahui, PT Ambico mengeluarkan beberapa produk pangan berbahan porang. Di antaranya adalah mi shirataki kering dan basah serta beras shirataki. Ada pula shirataki berbentuk kotak yang biasa digunakan untuk bahan pengganti daging, bakso, dan tahu.

....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement