TEKNOPOLIS

Siapa Bisa Menyusul Chat GPT

Sab, 11 Mar 2023

PROGRAM percakapan atau chatbot berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), Chat GPT, saat ini ramai diperbincangkan. Chat GPT dikembangkan Open AI, sebuah laboratorium riset kecerdasan buatan yang didirikan Elon Musk, Sam Altman, dan Greg Brockman pada Desember 2015.

Chat GPT menjadi buah bibir karena dapat mengerjakan berbagai tugas dari pengguna, seperti menerjemahkan teks, membuat rangkuman teks, membuat kode pemrograman, membuat kerangka tulisan, dan menjawab aneka pertanyaan nyaris sedinamis manusia. Tidak aneh jika banyak yang menganggap Chat GPT akan menjadi teman mengobrol, bahkan bisa menggantikan beberapa profesi manusia.

Kehebohan Chat GPT itu membuat banyak perusahaan teknologi raksasa dunia, seperti Microsoft dan Google, tak ingin ketinggalan kereta dan berlomba-lomba membuat chatbot berbasis kecerdasan buatan y....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement