MELALUI Keputusan Presiden (Keppres) No 2 Tahun 2022, tanggal 1 Maret ditetapkan sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara. Hal tersebut merupakan pelaksanaan prinsip tidak sekali-kali meninggalkan sejarah dari Bung Karno oleh Presiden Joko Widodo. Kita kaum patriotik menyambut baik ketetapan tersebut. Secara prinsip sebagai langkah maju sikap pemerintah terhadap masalah-masalah yang menyangkut sejarah bangsa.
Sejauh yang penulis tahu dari penuturan-penuturan Bung Karno, Komandan DKP (Detasemen Kawal Pribadi) Mangil Martowidjojo, dan khususnya dari kitab Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat yang ditulis Cindy Adams, penulis sedikit banyak mempunyai pandangan yang cukup luas mengenai proses terjadinya Serangan Umum 1 Maret yang terkenal dengan serangan umum 6 jam di Yogyakarta. Ketika itu Yogyakarta sebagai ibu kota negara dapat dikuasai oleh gerilyawan selama lebih kurang 6 jam.
Penulis juga mendapatkan cerita dan informasi langsung dari pelaku-pelaku pertempuran tersebut yang merupakan anak buah Mangil Martowidjojo. Ketika itu beberapa anak buahnya yang sedang tidak bertugas melompat pagar belakang Gedung Agung dan bergabung dengan pasukan-pasukan yang sedang bertempur dengan pasukan Belanda di kawasan alun-alun Yogyakarta. Mereka antara lain Sudijo, Ramelan, Maria Hudaja dan beberapa orang lagi yang penu....