Berrettini Cedera, Ruud Melenggang

JUARA Madrid Open 2025 Casper Ruud memimpin pertandingan atas unggulan ke-29 Matteo Berrettini dengan 7-5, 2-0 pada babak ketiga Internazionali BNL d’Italia di Roma, kemarin WIB, saat Berrettini mengundurkan diri karena cedera. Di Madrid, Berrettini mengundurkan diri dari pertandingan babak ketiga melawan Jack Draper setelah satu set karena cedera perut.

“Saya merasa sangat kasihan kepadanya karena di sinilah tempatnya, kampung halamannya Masters 1000,” kata Ruud, yang memberi tanda tangan di kamera sambil menuliskan

‘Maaf Matteo. Semoga cepat sembuh!’, seperti disiarkan ATP. Berrettini berkompetisi di Roma untuk pertama kalinya sejak 2021 dan mengawali secara baik dengan mengalahkan petenis Inggris Jacob Fearnley 6-4, 7-6 (0) di babak kedua.

Ruud, petenis nomor 7 dalam peringkat ATP, selanjutnya akan melawan Jaume Munar untuk memperebutkan tempat di perempat final. Petenis Spanyol itu menyingkirkan unggulan ke-22 Sebastian Korda dengan skor 6-4, 6-2.

Jannik Sinner membuktikan penampilan yang stabil saat kembali ke tur di Internazionali BNL d’Italia setelah absen tiga bulan dalam kompetisi. Ia harus menepi dari lapangan karena menjalani skors tiga bulan terkait dengan doping.

Empat laga dilalui dan keempatnya dimenangi. Yang terbaru, petenis Italia itu mengalahkan petenis Belanda Jesper de Jong dengan skor 6-4, 6-2, Senin (12/5) waktu setempat, untuk melaju ke babak 16 besar ajang ATP Masters 1000 di Roma. “Itu pertandingan yang sama sekali berbeda dari yang pertama, kondisinya berbeda,” kata Sinner dikutip dari laman resmi ATP, kemarin.

Di hadapan penonton Italia yang bersemangat di Campo Centrale, Sinner menyia-nyiakan keunggulan break di set pertama, tetapi merespons

dengan cepat untuk melaju. Petenis nomor satu dunia itu kemudian bangkit di set kedua melawan De Jong, yang mengalami cedera pada pergelangan tangan kanannya saat terpeleset pada kedudukan 1-3, 40/15 di set kedua.

“Saya merasa memulai pertandingan dengan sangat baik dan kemudian saya mengalami penurunan dan dia bermain sedikit lebih baik. Saya mencoba memahami apa yang terjadi dan untungnya saya mematahkan servisnya pada kedudukan 4-4 lagi, yang memberi saya keyakinan untuk melanjutkan pertandingan,” ucap Sinner yang berusia 23 tahun itu.

Sinner membantu De Jong berdiri sebelum ia memberikan handuk kepada petenis berusia 24 tahun itu. De Jong, petenis nomor 93 dunia, menerima waktu istirahat medis pada kedudukan 2-3, dengan pergelangan tangan diperban.

Petenis Belanda yang mengalahkan Joao Fonseca di Estoril bulan lalu itu bisa melanjutkan pertandingan, tetapi pergerakkannya sangat terhambat. Sering kali pergelangan tangannya terkilir di antara poin. “Set kedua berjalan sebagaimana mestinya. Dia mengalami cedera. Dia adalah pemain yang luar biasa dan lebih dari sekadar orang yang luar biasa dan saya mendoakan yang terbaik untuknya, dan saya harap itu tidak terlalu serius....