DOKTER spesialis obstetri ginekologi konsultan onkologi RSK Dharmais dr. Widyorini Lestari Hanafi Sp.OG(K)Onk mengatakan skrining Human Papillomavirus (HPV) harus tetap dilakukan meskipun hanya memiliki satu pasangan (single partner) atau jika suami sudah lama meninggal.
"Terjadinya infeksi virus sampai kanker serviks butuh waktu 15 tahun, kalau suami meninggal lama, jangan tidak skrining, karena mungkin sudah terinfeksi virus," ujar dokter yang disapa Wini dalam diskusi mengenai kanker serviks di Jakarta, kemarin.
Wini mengatakan, faktor risiko utama penularan virus HPV yakni hubungan seksual aktif. Meski hanya memiliki satu pasangan, risiko tertular HPV tetap ada. Risiko lainnya juga bisa terjadi pada wanita yang memiliki lebih dari satu pasangan seksual dapat meningkatkan terjangkitnya virus HPV. Ia mengatakan, mulai dari gejala sampai menjadi kanker serviks ....