KEINGINAN Presiden Jokowi menjadikan wilayah maritim sebagai halaman depan negara dapat terwujud bila TNI Angkatan Laut (AL) mendapatkan sokongan anggaran yang kuat. Pasalnya, luas lautan tidak dapat terjaga dengan baik ketika alat utama sistem senjata (alutsista) TNI-AL masih tertinggal dan kurang.
"Belanja alutsista TNI-AL dan TNI-AU memang harus lebih proporsional. Jika dikaitkan dengan visi negara maritim, tentu masuk akal jika armada laut kita menjadi prioritas untuk diperkuat," ujar pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi kepada Media Indonesia, kemarin.
Menurut Fahmi, tantangan keamanan di ranah maritim sangat tinggi sehingga membutuhkan perhatian tinggi dari para pemangku kebijakan anggaran pertahanan. Ketika laut tidak bisa ditangani, dampaknya sangat besar terhadap stabilitas nasional. "Jika persoalan laut tidak diatasi akan b....