PULUHAN sekolah dasar (SD) negeri di Kota Semarang, Jawa Tengah, masih kekurangan murid. Bahkan, beberapa SD negeri tidak mendapat satupun murid baru.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Semarang, hingga penutupan SPMB jenjang SD, jumlah pendaftar hanya 12.925 orang dari total kuota 14.476 kursi yang tersedia. Hal itu diduga disebabkan banyak calon murid baru terkendala domisili di kartu keluarga (KK) yang berbeda wilayah dengan tempat tinggal saat ini.