MASYARAKAT mempertanyakan kelanjutan pembangunan PLTA Kayan di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) usai dicabutnya status proyek strategis nasional (PSN).
Juru Bicara Yayasan Pionir, Dony Tiaka, pun mengatakan tidak ada aktivitas lanjutan pembangunan proyek tersebut yang dilakukan oleh PT Kayan Hydro Energy (KHE) sebagai salah satu pelaksana proyek itu.
Walaupun izin PT KHE untuk membangun proyek itu telah terbit sejak 2014 silam, tidak ada kejelasan pembangunan dan pembaruan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal). Meski demikian, PT KHE mengklaim pihaknya masih dalam ....
SHARE THIS
For You
E-Paper
Login