Suara Mahasiswa AS Dibungkam

Kepolisian Amerika Serikat (AS) membubarkan aksi mahasiswa pro Palestina yang menyuarakan penghentian kerja sama antara pihak kampus dan perusahaan yang terafiliasi Israel. Sementara itu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengkhawatirkan perintah penangkapan dari pengadilan kriminal internasional atau ICC atas kejahatan perang di Jalur Gaza, Palestina. 

Ratusan polisi antihuru-hara membubarkan barikade pengunjuk rasa pro Palestina yang sudah berlangsung beberapa pekan di Universitas Columbia, New York, pada Selasa (30/4). Mereka juga menangkap lusinan peserta aksi itu yang menduduki Hamilton Hall. Itu setelah beberapa polisi memsuki jendela lantai dua gedung tersebut dengan bantuan tangga truk pemadam kebakaran.

Hamilton Hall telah diduduki para mahasiswa yang menuntut pihak kampus menghentikan kerja sama dengan Israel. Alasannya, negeri zionis itu telah melakukan genosida terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang telah menewaskan 34.535 orang. Aksi yang dimulai beberapa pekan itu telah menyebar ke kampus di beberapa negara bagian AS, bahkan ke negara Barat lain seperti Prancis dan Inggris.