MEMILIKI kondisi tubuh berbeda tidak lantas membuat Taufik Hidayatullah menyerah dengan keadaan. Ia justru mampu melakukan eksplorasi potensi dan menampilkan kemampuan diri.
Taufik membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghambat untuk dapat berkarya, meraih prestasi, mengejar pendidikan tinggi, bekerja di perusahaan ternama, hingga aktif menyuarakan hak-hak orang yang membutuhkan.
Penyandang disabilitas daksa tersebut mengalami kelumpuhan kaki akibat polio. Taufik bercerita, ia memakai alat bantu tongkat sejak usia dua tahun. Kini, di usianya yang menginjak 44 tahun, pria kelahiran Bandung itu m....