INTERNASIONAL

Sudah Gandeng IAEA, Diserang Pula

Jum, 04 Jul 2025

ISRAEL dan Amerika Serikat selalu menuduh Iran memiliki senjata nuklir. Republik Islam itu pun senantiasa membantah bahwa negara mereka hanya mengembangkan nuklir untuk kebutuhan rakyat mereka seperti energi listrik yang murah. Meskipun demikian, negara Zionis dan 'Negeri Paman Sam' itu akhirnya menyerang 'Negeri para Mullahselama 12 hari mulai Jumat (13/6). 

Buntut serangan duet itu, Iran memutus hubungan dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA). Itu menyusul permintaan Direktur Jenderal IAEA Rafael Mariano Grossi untuk mengunjungi fasilitas nuklir yang baru-baru ini menjadi target serangan. Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menyebut permintaan Grossi itu tidak berdasar dan mencurigakan. 

'Sikap bersikeras Grossi untuk mengunjungi lokasi yang dibom dengan dalih perlindungan tidak ada arti, bahkan mungkin bermaksud jahat', tulis Araghchi melalui platform X, seperti dikutip Al Jazeera, Rabu (2/7). "Iran berhak mengambil langkah apa pun untuk membela kepentingan, rakyat, dan kedaulatannya," tambahnya.

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement