INDONESIA merupakan negara yang memiliki enam agama yang berbeda; Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu, dan Konghucu. Islam menjadi agama mayoritas yang dipeluk masyarakat. Toleransi pun menjadi hal yang tak asing di telinga. Akan tetapi, sudahkah kita bertoleransi mulai hari ini?
Toleransi bukan sekadar perkara menghargai dengan tidak mengganggu kegiatan rohani agama lain, atau tidak merusak fasilitas agama lain, tapi juga tentang bagaimana kita menjaga lisan dan tindakan agar menjauh dari kesan diskriminasi apalagi terhadap agama. Kita mengenal agama lain lewat cara mereka beribadah, dan amat melanggar aturan apabila kita mengganggu. Tapi bagaimana dengan tindakan atau ucapan? Secara tidak sadar kita menyinggung keberadaan mereka, bersenda gurau membawa ritual yang mereka lakukan. Atau bercanda mengenai tokoh-tokoh agama. Apakah itu masih disebut dengan toleransi?
Arah pandang bangsa tentang tolerannsi bukan hanya berbicara soal etika menghargai antarumat beragama. Tapi tentang memahami bahwa hal yang lumrah bagi kita belum tentu tidak menyinggung orang lain. Sebab, ucapan yang berisikan senda gurau saja dengan membawa agama sudah bisa dikatakan mencederai toleransi. Misalnya, di media sosial khususnya Whatsapp ada se....