BANK sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve, akhirnya memangkas suku bunga acuan, Fed funds rate (FFR), langsung sebanyak 50 basis poin menjadi 4,75%-5,0% pada Rabu (18/9) waktu AS. Pemotongan lebih lanjut diprediksi masih akan terjadi dalam tahun ini.
Kebijakan itu memperkuat keputusan Bank Indonesia (BI) yang lebih dulu menurunkan suku bunga acuan BI rate sebesar 25 bps ke 6%. Kalangan pelaku usaha, ekonom, hingga pemerintah menyambut langkah tersebut dengan ekspektasi penurunan suku bunga kredit perbankan.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengungkapkan pemangkasan BI rate tidak serta-merta diikuti penurunan suku bunga kredit perbankan. "Transmisi pada suku bunga kredit sekitar 3-6 bulan, tergantung kondisi likuiditas dan risiko kredit per....