Sumbangsih Tandamata untuk Pembangunan di Indonesia

SEBAGAI Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang kini tumbuh menjadi bank peringkat ke-14 terbesar dari segi aset secara nasional, bank bjb berkomitmen menyeimbangkan pertumbuhan kinerja secara businessoriented dengan fungsi sebagai penggerak laju perekonomian daerah.

Pertumbuhan bisnis secara langsung akan berkontribusi positif bagi pemerintah daerah sebagai pemegang saham bank bjb melalui peningkatan dividen yang menjadi salah satu unsur dari pendapatan asli daerah (PAD).

Dalam kaitan pelaksanaan peran mendorong pembangunan infrastruktur di daerah, kami dukung melalui program bjb INDAH (Infrastruktur Daerah), yang dapat digunakan untuk pembiayaan proyek strategis di daerah atau pembiayaan defisit arus kas pemerintah daerah.

Pembiayaan tersebut tidak terbatas pada wilayah Jawa Barat dan Banten, tapi juga sampai luar wilayah Jawa Barat dan Banten. Proyek strategis yang pernah bank bjb biayai antara lain Jalan Tol Cipali, Jalan Tol Elevated Jakarta-Cikampek, serta pinjaman ke pemerintah daerah, seperti pinjaman daerah ke Pemkab Pangandaran pada 2021 lalu.

Pada segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), bank bjb memiliki berbagai produk pembiayaan dan program pemberdayaan, berkolaborasi dengan pemda dan pemerintah pusat. Untuk pembiayaan ultra mikro, kami memiliki produk bjb Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera) yang disalurkan berkelompok dikoordinasikan melalui rumah ibadah setempat, dengan bunga 0% dan tanpa agunan. Produk ini diluncurkan di Jawa Barat dan akan dikembangkan ke wilayah lainnya di Indonesia.

Kemudian, bank bjb mendukung program Petani Milenial untuk mengatasi persoalan sektor pertanian melalui permodalan dan pemberdayaan dengan menggandeng milenial dan berbagai stakeholders.

Kami juga menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) dan berbagai produk pembiayaan UMKM lainnya yang disesuaikan kebutuhan permodalan.

Terkait program pemberdayaan UMKM, kami memiliki program bjb Pesat (Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu). Melalui program itu, kami membantu peningkatan kompetensi dan kapasitas pelaku UMKM, termasuk pelatihan pemasaran secara digital sehingga pelaku UMKM dapat naik kelas dan taraf hidupnya meningkat.

Layanan itu dapat diakses melalui aplikasi bjb Disentra (Digital Sistem Edukasi dan Interaksi) yang menyediakan sarana ruang pertemuan bagi pelaku UMKM, seminar online hingga pasar UMKM untuk promosi secara online.

Kehadiran bjb DiSentra juga diarahkan agar UMKM akrab dengan dunia digital dan secara perlahan dapat bermigrasi ke platform penjualan digital.

Digitalisasi Nusantara

Selain itu, bank bjb ditunjuk Kemendagri untuk melaksanaan program Digitalisasi Nusantara, khususnya pedesaan di seluruh Indonesia.

Dalam program ini, bank bjb besinergi dengan Kemendagri untuk penguatan penyelenggaraan pemerintahan di desa melalui pemanfaatan layanan bank bjb, termasuk berkontribusi meningkatkan literasi dan inklusi keuangan.

Bank bjb akan ikut membangun ekosistem digital desa seperti single account untuk rekening kas desa melalui giro bank bjb untuk pengelolaan penerimaan (dana desa, alokasi dana desa, dana bagi hasil, PAD Desa) dan belanja desa. bank bjb juga melayani rekening Giro BUMdes untuk operasional BUMDes dan penerimaan dana bantuan keuangan.

Selanjutnya, bank bjb mendukung program nontunai di pemerintah desa melalui integrasi Siskeudes dengan Internet Banking Corporate bank bjb serta membangun smart village lewat pengelolaan keuangan desa online. bank bjb juga menyediakan dana pensiun aparat desa dan perangkat BUMdes sehingga mendapat jaminan di hari tua melalui DPLK bank bjb.

Saat ini, kami menjalin berbagai kerja sama dengan BumDes di berbagai wilayah terutama Jawa Barat dan Banten. Seperti pada Februari 2022, kami bekerja sama dengan Pemkab Garut melakukan pemberdayaan BumDes melalui sosialisasi dan pelatihan Agen Laku Pandai bjb BISA kepada 41 BUMDes yang merupakan pilot project dari total 415 BUMDes.

Harapan kami, dari program itu, kami bisa berkontribusi mengoptimalkan pertumbuhan perekonomian di desa, mengingat Dana Desa 2022 mencapai Rp68 triliun yang tersebar di lebih dari 74 ribu desa di seluruh Indonesia. Hal ini sejalan juga dengan misi kami untuk berkontribusi sebagai penggerak ....