Sumut Hadapi Lima Tantangan Peningkatan Kapasitas Guru

SUMATRA Utara menghadapi setidaknya lima tantangan dalam peningkatan kapasitas guru. Menghadapi tantangan-tantangan itu, dua dari enam kebijakan pembangunan SDM unggul di Sumut kemudian diarahkan ke bidang pendidikan.

“Tantangan yang pertama, di Sumatra Utara masih ada kesenjangan akses pendidikan. Khususnya di daerah-daerah yang terpencil,” ujar Pj Gubernur Sumut selama 14 bulan ini Agus Fathoni saat mengisi acara talkshow dalam kegiatan Sumut Inspiring Teacher 2024 di Ballroom Hotel Adi Mulia, Medan, kemarin.

Pada kesempatan itu dia memaparkan saat ini Sumut masih menghadapi setidaknya lima tantangan dalam peningkatan kapasitas guru. Tantangan pertama adalah kesenjangan akses pendidikan yang paling mencolok terkait dengan ketimpangan distribusi guru.

Sebagian wilayah di Sumut hingga kini masih mengalami kekurangan guru berkualitas, khususnya di daerah-daerah terpencil.

Tantangan kedua, menurutnya, adalah kesenjangan kompetensi. Dia melihat masih banyak guru di Sumut belum memenuhi standar kompetensi, baik dalam hal pedagogi, penguasaan materi, maupun pemanfaatan teknologi.

Kemudian tantangan ketiga yakni masih minimnya pelatihan berkelanjutan. Dalam kondisi ini tidak semua guru mendapat akses yang memadai terhadap pelatihan dan pengembangan profesional. “Hal ini berdampak pada kemampuan mereka dalam beradaptasi dengan perubahan zaman, termasuk kurikulum yang terus berkembang,” jelasnya.

Adapun tantangan berikutnya adalah tekanan administrasi. Dia menilai beban kerja administratif yang tinggi sering kali mengurangi waktu guru untuk fokus pada pembelajaran kreatif dan personalisasi siswa.

Dan yang kelima yaitu kurangnya dukungan psikososial. Dalam kondisi ini guru sering dihadapkan pada tantangan emosional. Terutama dalam menangani siswa dengan kebutuhan khusus atau yang berasal dari lingkungan bermasalah.

Untuk menghadapi tantangan-tantangan itu, dirinya telah melakukan berbagi upaya, termasuk mengarahkan dua dari enam strategi pembangunan SDM unggul di Sumut ke sektor pendidikan. Yakni meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, serta mengintegra....