KERATON Surakarta kukuh berdiri sebagai pewaris kebudayaan lelehur. Tidak hanya di zaman Mataram Islam, tapi jauh sebelumnya, mulai dari Majapahit, Demak, hingga Pajang. Karena itu, banyak adat dan tradisi yang dijalani. Waktunya, ada yang setiap hari, sepasaran, tiga bulan atau pawukon, tahunan, dan delapan tahunan.
Kegiatan adat tradisi ini adalah bagian dari artikulasi Islam dalam kebudayaan Jawa umumya. Ritual yang dijalankan menjadi bukti variasi penerimaan Islam dalam keraton Jawa, yang dipengaruhi masa lalu, juga variatif dan dinamis.
“Sampai sekarang kegiatan adat tradisi masih terus berlangsung, disesuaikan dengan kondisi yang ada dan sudah dilaksanakan sejak para leluhur kami,” tutur Pengageng Parentah Keraton Surakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Dipokusumo, dalam obrolan santai dengan Media Indonesia di Kompleks Keraton Surakarta.
Menurut dia, bukan hal aneh dan bahkan menjadi pemandangan harian di kompleks keraton, baik pagi maupun sore, para abdi dalem memasang sesaji. Salah satunya sesaji setaman yang dipasang pada tiap Senin dan Kamis.
“Biasanya selesai sesaji kembang setaman ini, diakhiri dengan prosesi membuat nasi liwet dengan ubo rampe di dalam dapur keraton atau gondorasan. Biasanya pula kami dapat kiriman, baik itu ditanyakan atau tidak,” imbuhnya.
Sesaji juga dilaksanakan tiap selapanan atau 35 hari, pada hari anggoro kasih atau Selasa Kliwon. Lalu sesaji 3 bulanan atau pawukon, dilaksanakan tradisi wilujengan kiblat sekawan, yang diwujudkan dalam bentuk proses caos sesaji di empat penjuru, yang menjadi inti dari keberadaan dan eksistensi keraton.
Caos sesaji kiblat sekawan ini dilakukan di Gunung Lawu (timur), Laut Selatan (selatan ), Merapi (barat), dan terakhir ke utara, tepatnya di Alas Krendowahono di Gondangrejo.
Kemudian adat tradisi yang berkait dengan keagamaan dilakukan tiap tahun, seperti Gerebeg Maulud, Gerebeg Syawal, Gerebeg Besar atau Idul Adha berupa sesaji sedekah bumi, Sekaten, juga Kirab 1 Suro yang dibarengi dengan jamasan pusaka. Ada juga tradisi yang dilakukan 8 tahun sekal....
- Home
- Category
- POLKAM
- FOKUS
- EKONOMI
- MEGAPOLITAN
- OPINI
- SUARA ANDA
- NUSANTARA
- HUMANIORA
- INTERNASIONAL
- OLAHRAGA
- SELEBRITAS
- EDITORIAL
- PODIUM
- SELA
- EKONOMI DIGITAL
- PROPERTI
- KESEHATAN
- OTOMOTIF
- PUNGGAWA BUMI
- BELANJA
- JENDELA BUKU
- WAWANCARA
- TIFA
- PESONA
- MUDA
- IKON
- MEDIA ANAK
- TRAVELISTA
- KULINER
- CERPEN
- HIBURAN
- INTERMEZZO
- WEEKEND
- SEPAK BOLA
- KOLOM PAKAR
- GARDA NIRBAYA
- BULAKSUMUR
- ICON
- REKA CIPTA ITB
- SETARA BERDAYA
- EDSUS HUT RI
- EDSUS 2 TAHUN JOKOWI-AMIN
- UMKM GO DIGITAL
- TEKNOPOLIS
- EDSUS 3 TAHUN JOKOWI-AMIN
- PROMINEN
- E-Paper
- Subscription History
- Interests
- About Us
- Contact
- LightDark
© Copyright 2020
Media Indonesia Mobile & Apps.
All Rights Reserved.