KABUPATEN Tapanuli Utara-Sumatra Utara harus mengalokasikan dana sebesar Rp117 M untuk pembangunan irigasi persawahan. Hal itu diperlukan jika mereka ingin mewujudkan Kabupaten Tapanuli Utara menjadi lumbung pangan, khususnya beras.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tapanuli Utara Dalan Sumanjuntak mengatakan untuk membangun irigasi di areal persawahan se-Kabupaten Tapanuli Utara yang tersebar di 15 Kecamatan, dibutuhan dana sekitar Rp117 miliar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Kabupaten Tapanuli Utara, Sondang E Y Pasaribu, mengatakan produksi beras dari daerah tersebut mengalami kenaikan setiap tahunya. Pada 2021, produksi beras di daerah tersebut surplus 75.848.17 ton. Sementara itu, produksi padi 194.233 07 ton dengan produksi beras 106.828 ton, sedangkan kebutuhan per kapita 98.28 kg per kapita per tahun. Adapun jumlah penduduk 315.222 jiwa. Dari angka tersebut, dapat diketahui bahwa kebutuhan beras sebesar 30.980.02 ton. Maka itu, dapat disimpulkan Tapanuli Utara surplus beras hingga 75.848.17 ton.
“Angka tersebut akan mengalami kenaikan produksi jika irigasi sudah terbangun di berbagai hampa....