HIBURAN

Tari Kusukusu II Suguhkan Ragam Suara dan Gerak Fauna

Min, 04 Agu 2024

LIMA penari berbusana serbahitam dengan gaya rambut kribo bergerak perlahan dalam posisi tiarap. Satu per satu dari mereka bergerak maju dengan merangkak seperti gerak hewan komodo saat berjalan. Terdengar suara dari gerakan telapak tangan yang menyentuh lantai, kemudian disambut dengan suara dari penari. Suara lain juga terdengar, asalnya dari batang pohon singkong yang dihentakkan ke lantai oleh salah satu penari. Itu merupakan cuplikan singkat dari beberapa bagian dari tari Kusukusu II.

Kusukusu merupakan dialek dari Papua yang artinya 'rerumputan yang bercampur' atau 'semak belukar'. Karya tari ini terinspirasi dari gerak-gerik binatang yang menjadi tolok ukur dalam menyusun koreografi. Pertunjukan tari itu menyajikan salinan suara burung, ombak, keheningan malam hari, rumput, serta bunyi gesekan daun dari langkah-langkah kaki yang melaju.

Koreografer tari tersebut ialah Jeck Kurniawan Siompo Pui atau lebih dikenal dengan Jecko Siompo. Salah satu penemuan bentuk tari dari pria yang telah banyak membawa karya ke pentas-pentas internasional itu ialah Animal Pop, sebuah tarian yang lahir dari gerak-gerik binatang dipadukan dengan gerak tradisi modern serta animasi.

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement