NUSANTARA

Tekan Tengkes, Pemkab Tuban Kampanyekan Gerakan Makan Ikan

Rab, 18 Sep 2024

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tuban menggelar Festival Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) untuk menurunkan angka tengkes (Stunting) di wilayah tersebut.

Acara ini digelar Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP2P) di lapangan Desa Bulurejo, Kecamatan Rengel, Selasa (17/9). Desa Bulurejo dipilih lantaran desa ini merupakan sentra penghasil ikan lele asap yang menyuplai komoditas lele asap di Kabupaten Tuban dan Bojonegoro.

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengapresiasi terobosan dalam penyediaan makanan bergizi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat guna menyukseskan program Pemkab Tuban.

Program Gemarikan, kata Lindra, panggilan akrabnya, membawa efek ganda atau multiplier effect bagi masyarakat yakni memberikan keuntungan bagi pembudidaya lele dan berdampak positif bagi pengolah lele.

“Hal ini karena sebanyak 31% dari total produksi budidaya perikanan merupakan ikan lele. Sehingga, Gemarikan kali ini benar-benar memaksimalkan potensi perikanan, khususnya ikan lele,” ungkapnya.

Lindra juga menjelaskan program ini secara langsung mendukung upaya Pemkab Tuban dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Tuban. “Berkat kolaborasi dan sinkronisasi program lintas sektoral, angka stunting di Kabupaten Tuban dapat ditekan,“ tandasnya.

Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023, Kabupaten Tuban berhasil menurunkan angka stunting sebesar 7,1%. Dalam rangka mengampanyekan program Gemarikan, lanjut Lindra, DKP2P Tuban terus menghadirkan inovasi yang menarik.

Inovasi ini tak hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya asupan ikan, melainkan juga memperkenalkan berbagai cara olahan yang menarik dan lezat.

Lindra mendorong masyarakat agar semakin kreatif dalam mengolah ikan menjadi berbagai produk olahan, seperti nugget ikan, ikan asap, dan bakso ikan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk perikanan sekaligus menarik minat lebih besar dari masyarakat untuk mengonsumsi ikan, demi kesehatan dan kesejahteraan bersama.

Festival Gemarikan ini juga berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Pemrakarsa dan Penyelenggara Pembagian Ikan Lele Asap Terbanyak. Lebih dari 20 ribu ekor ikan lele asap dibagikan kepada masyarakat selama festival.

Penyerahan piagam penghargaan tersebut dilakukan perwakilan MURI, Ari Andriani kepada Bupati Tuban. Ari menyebutkan, tim MURI telah menyaksikan proses pembuatan lele asap dengan alat sederhana yang memerlukan kesabaran dan ketelitian.

Karenanya, kata dia, Dewan MURI memasukkannya pada kategori inovasi kuliner dengan kearifan lokal. Tim MURI juga telah melakukan perhitungan lele asap. Dari 20.000 lele yang dijanjikan, setelah diverifikasi oleh tim MURI dan dinas terkait, ada 20.3....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement