FIBRILASI atrium (FA) menjadi jenis gangguan irama jantung (aritmia) yang paling banyak ditemukan di masyarakat. Jumlah penderita FA di Indonesia mencapai lebih dari 3 juta orang, dengan prevalensi yang meningkat saat usia bertambah.
Fibrilasi atrium adalah kondisi ketika serambi (atrium) jantung berdenyut sangat cepat dan tidak beraturan. Normalnya, jantung akan berdenyut sekitar 60-100 kali per menit saat kita sedang santai. Namun, pada FA, serambi jantung bisa berdenyut lebih dari 400 kali per menit.
Kondisi itu meningkatkan risiko terjadinya penggumpalan darah dan gagal jantung. Penggumpalan darah yang terbentuk dapat mengakibatkan terjadinya strok. Pasien FA mempunyai risiko 4-5 kali lipa....