BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengembangkan teknologi mutakhir, yakni neutron scattering yang sudah diaplikasikan dalam berbagai bidang, salah satunya pemanfaatan riset teknologi small angle neutron scattering (SANS). SANS sendiri merupakan sebuah instrumen atau alat karakterisasi yang digunakan untuk melihat bentuk, ukuran, partikel dalam skala nanometer (untuk melihat benda yang lebih kecil dari bakteri).
Peneliti Ahli Muda Pusat Riset Teknologi Deteksi Radiasi (PRTDRAN) BRIN, Arum Patriati, menjelaskan bahwa bahan-bahan yang dapat dilihat dari SANS, misalnya, protein dari hewan, protein dari virus, protein dari bakteri, hingga protein dari manusia, bisa diamati dengan SANS.
"Misalnya, ada suatu bahan material berpori, seperti bahan absorben, katalis, material berpori, kemudian pori-pori itu ukurannya nanometer, kita bisa amati itu dengan SANS," jelas Arum dikutip dari kanal ....