PERMOHONAN peninjauan penggunaan ganja untuk alasan medis menyeruak ketika seorang ibu, Santi Warastuti, membawa poster bertulisan 'Tolong Anakku Butuh Ganja Medis' dalam car free day yang digelar di Jakarta Juni lalu. Santi mengatakan putrinya, Pika, membutukan ekstrak ganja untuk meredakan kejang yang dia alami akibat cerebral palsy (CP). Selain CP, epilepsi juga diklaim bisa diterapi dengan ganja. Nafiah Murhayati, ibu dari seorang anak penderita epilepsi, juga menjadi pemohon uji materi UU Narkotika di Mahkamah Konstitusi.
Cannabinoid atau senyawa dari ganja bisa menjadi alternatif dari epilepsi, tetapi tidak semua jenis epilepsi efektif menggunakan senyawa cannabis ini. Meski begitu, masih banyak studi yang belum konklusif, terutama dalam keamanan.
"Cannabinoid dapat digunakan sebagai terapi tambahan (adjuvan) pada epilepsi, tapi tidak semua tipe epilepsi bisa efektif. Digunakan terutama untuk epilepsi yang sudah resisten dengan obat antiepilepsi yang ada," kata Dokter Spesialis Saraf RS Pondok Indah Dr dr Fi....