PERPUSTAKAAN nasional kini mulai bertransformasi menjadi suatu badan yang menyediakan literasi berbasis digital. Bahkan, tiga juta konten kreatif literasi berbasis digital disiapkan agar memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi yang mendorong menjadi peluang usaha dan membuka lapangan pekerjaan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Muhammad Syarif Bando, saat membuka Peer Learning Meeting (PLM) Nasional Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi di Surabaya, Jawa Timur. Dari program ini diharapkan antardaerah bisa bertukar ilmu dan kreativitas dalam pengembangan perpustakaan di era digital saat ini.
Menurut Syarif Bando, program ini sudah dijalankan di perpustakaan tingkat provinsi, kabupaten, kota, hingga desa di Indonesia dengan menghasilkan berbagai produk kreatif UMKM dari 33 daerah provinsi di Indonesia. "Dari hasil kreatif ini, Perpustakaan Nasional akan mentransformasi diri dengan digital berbasis konten kreatif dan segera menyiapkan tiga juta konten kreator mulai awal 2023 nanti untuk menggant....