PROSES pembalajaran di sekolah sangat dipengaruhi oleh kesiapan dan kompetensi guru. Dengan munculnya banyak kasus guru sebagai pengguna pinjaman online (pinjol) dikhawatirkan dapat mengganggu proses pembelajaran.
Menurut Kepala Bidang Advokasi Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Iman Zanatul Haeri, beberapa kasus pinjol menunjukkan semakin merepotkan guru dan sekolah tempat mereka mengajar. “Para guru ini umumnya berhutang ke pinjol karena menambal kebutuhan sehari-hari. Kemudian mereka juga butuh untuk biaya-biaya lain yang mendesak, seperti biaya kesehatan membayar iuran JKN Kesehatan,” ujarnya.
Dari riset No Limit Indonesia pada 2021, guru terutama yang berstatus honor menjadi profesi yang paling banyak sebagai pengguna pinjol sekitar 42%.
Biaya mengajar banyak diraih dari kocek pribadi. Misalnya, biaya peningkatan pengetahuan ilmu pendidikan dan mencari sumber belajar menggunakan gadget dan pulsa pribadi.
Menurut Iman, solusi yang bisa dilakukan, yakni meskipun guruguru sebagian besar ialah swasta, sebaiknya mereka diberikan subsidi langsung oleh pemerintah agar memenuhi standar hidup layak. Sementara dana hibah, BOS, dan lainnya belum bisa menut....
- Home
- Category
- POLKAM
- FOKUS
- EKONOMI
- MEGAPOLITAN
- OPINI
- SUARA ANDA
- NUSANTARA
- HUMANIORA
- INTERNASIONAL
- OLAHRAGA
- SELEBRITAS
- EDITORIAL
- PODIUM
- SELA
- EKONOMI DIGITAL
- PROPERTI
- KESEHATAN
- OTOMOTIF
- PUNGGAWA BUMI
- BELANJA
- JENDELA BUKU
- WAWANCARA
- TIFA
- PESONA
- MUDA
- IKON
- MEDIA ANAK
- TRAVELISTA
- KULINER
- CERPEN
- HIBURAN
- INTERMEZZO
- WEEKEND
- SEPAK BOLA
- KOLOM PAKAR
- GARDA NIRBAYA
- BULAKSUMUR
- ICON
- REKA CIPTA ITB
- SETARA BERDAYA
- EDSUS HUT RI
- EDSUS 2 TAHUN JOKOWI-AMIN
- UMKM GO DIGITAL
- TEKNOPOLIS
- EDSUS 3 TAHUN JOKOWI-AMIN
- PROMINEN
- E-Paper
- Subscription History
- Interests
- About Us
- Contact
- LightDark
© Copyright 2020
Media Indonesia Mobile & Apps.
All Rights Reserved.