Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpustakaan Nasional, Deni Kurniadi, berdasarkan survei yang dilakukan Perpusnas dari tahun ke tahun, kegemaran minat baca masyarakat Indonesia terus meningkat. Mulai 2016, dari range penilaian 0-100, minat baca masyarakat Indonesia masih berada di angka 36. Pada 2017 angka itu naik menjadi 40 dan terus meningkat tiap tahun. "Ketika 2018 ketika program kita menyasar untuk menjangkau koleksi yang ada di seluruh daerah dan sampai ke desa, angka minat baca naik ke angka 50, dan pada 2021 ada di 58," kata Deni di Gedung Perpusnas RI, kemarin.
Deni mengungkapkan, pada 2024 pihaknya menargetkan agar minat baca masyarakat Indonesia tembus ke angka 70. "Ini semua bergantung dari program yang diusung oleh pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat dan swasta," imbuh dia.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando menuturkan angka kegemaran membaca itu didapatkan dari survei yang dilakukan Perpusnas dengan melibatkan perpustakaan di daerah-daerah. Adapun, beberapa parameter yang digunakan ialah jumlah waktu yang digunakan masyarakat untuk membaca, durasi membaca hingga variasi bahan bacaan. Ia mengakui, saat ini pendanaan yang digelontorkan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kegemaran membaca ....