JAUH sebelum fokus pada gerakan tempat nasi gratis Yogyakarta, Veronica Christamia Juniarmi sudah punya gerakan sosial yang fokus pada komunitas tunanetra di Yogyakarta. Ia membentuk Brailleiant, komunitas yang berfokus pada pengembangan kapasitas difabel tunanetra dan isu pendidikan inklusi.
Saat pandemi melanda, kata Vero, teman-teman tunanetra pun banyak terdampak sebab mereka umumnya membuka jasa pijat sehingga pelanggannya pun berkurang lantaran ada kebijakan PPKM.
“Jadi mereka sama sekali tidak punya opsi untuk cari kerjaan lain. Mereka harus ciptakan opsi sendiri,” kata Vero, yang kini tercatat sebagai staf pengajar Bahasa dan Budaya Indonesia di Xi'an Inte....