Ujian Berat di Babak Kedua

SEBANYAK enam wakil Indonesia yang tampil di Tiongkok Terbuka 2024 berhasil lolos ke babak kedua yang akan berlangsung hari ini. Dari jumlah tersebut, tiga di antaranya akan menghadapi lawan yang tangguh.

Pertama, Anthony Sinisuka Ginting di nomor tunggal putra akan menantang unggulan pertama asal Tiongkok Shi Yuqi. Ginting memiliki catatan pertemuan yang kurang baik dengan Shi. Dari 11 pertandingan, Ginting hanya pernah menang dua kali. Pertemuan terakhir keduanya ialah di final Piala Thomas 2024. Ginting tumbang 17-21 dan 6-21.

Kemudian, di nomor ganda putra, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin akan melawan pasangan tuan rumah yang juga unggulan teratas, yaitu Liang Weikeng/Wang Chang.

Karena Fikri/Daniel ialah pasangan baru, belum pernah ada catatan pertemuan mereka dengan Liang/Wang. Namun, Fikri pernah berjumpa dengan Liang/Wang ketika masih berpasangan dengan Bagas Maulana. Begitu juga dengan Daniel, pernah melawan Liang/Wang saat Leo Rolly Carnando menjadi mitranya. Catatan pertemuan Fikri/Bagas ketika melawan Liang/Wang ialah 0-2 dan Daniel/ Leo 1-2.

Leo yang kini bermain bersama Bagas melawan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, hari ini. Pasangan asal Denmark itu ialah unggulan kedua.

Sama seperti Fikri/Daniel, Leo/Bagas pasangan baru. Baik Leo maupun Bagas sudah pernah bertemu dengan Astrup/Rasmussen pada masa lalu. Namun, mereka juga tidak memiliki hasil pertemuan yang unggul.

Selain tiga wakil yang sudah disebutkan, Indonesia masih memiliki Jonatan Chrstie di tunggal putra, Fajar Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di ganda putra, dan Dejan Derdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja. Mereka diperkirakan bakal menembus babak ketiga dengan mudah karena tidak mendapat lawan yang sulit untuk ditangani.

Kemarin, ada tiga wakil ‘Merah Putih’ yang tersingkir, yaitu dua pasangan ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, serta Gregoria Mariska Tunjung di tunggal putri.

Gregoria yang kalah 24-26 dan 19- 21 dari wakil India Malvika Bansod mengatakan dirinya tidak mendapat hasil yang diinginkan. Bansod disebutnya lebih percaya diri.

“Selain itu, saya tidak menginisiasi serangan. Lepas dari semua itu, positifnya saya tadi tidak mudah menyerah. Saya masih bisa memaksa untuk mengejar. Hanya sayang di penyelesaian akhirnya....