HUMANIORA

Urgensi Rehabilitasi DAS di Indonesia

Kam, 11 Jan 2024

SETIAP tahun, jumlah daerah aliran sungai (DAS) yang kritis di Indonesia terus meningkat. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kementerian LHK), pada 1984 terdapat 22 DAS dalam kategori kritis dan bertambah menjadi 39 DAS kritis pada 1992, 62 DAS kritis pada 1998, dan 108 DAS kritis pada 2020.

DAS berfungsi sebagai daerah tangkapan air yang menangkap dan menyimpan air hujan serta menghasilkan sumber air tanah (mata air) di bagian tengah dan hilir. Sebagai daerah tangkapan air, bagian hulu DAS seyogianya dijaga berupa area dengan tumbuhan perenial atau hutan dicegah dari penggunaan lahan untuk pertanian intensif atau permukiman. Banyak sekali DAS di Indonesia yang kondisi daerah tangkapan airnya jauh dari yang semestinya.

Pemulihan DAS pun terus dilakukan dengan upaya rehabilitasi hutan dan lahan hingga 77.103 hektare sepanjang 2022. Upaya itu dapat meningkatkan tutupan lahan juga menahan laju sedimentasi. Selain itu, terdapat beberapa upaya pemulihan, seperti restorasi ekosistem gambut, menerapkan perhutanan sosial dan sistem adopsi pohon, mencegah pembangunan permukiman di hulu sungai, serta tid....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement