SAM Gilang, 22, terburu-buru lari menuju pintu keluar Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, kemarin malam. Bukan hanya dia, melainkan ribuan orang lainnya juga sama-sama ingin menyelamatkan diri di tengah dentuman gas air mata yang ditembakkan polisi.
"Orang-orang saling dorong. Banyak yang terinjak-injak waktu ingin keluar," kata Gilang.
Sedikitnya 129 nyawa akhirnya melayang seusai pertandingan sepak bola Arema FC melawan Persebaya. Aparat menyebut banyak korban akibat terinjak-injak atau kesulitan bernapas. Nama Kanjuruhan pun tercatat menjadi salah satu tempat r....
SHARE THIS
For You
E-Paper
Login