NUSANTARA

Warga Gembira Pengecer Boleh Jual Gas Kembali

Rab, 05 Feb 2025

PELANGGAN gas elpiji 3 kilogram (kg) menyambut gembira keputusan pemerintah yang mengizinkan pengecer kembali menjual gas melon itu mulai Rabu (4/2).

“Saya senang pengecer diizinkan kembali menjual gas elpiji 3 kilogram. Nah, kalau harus membeli gas di pangkalan repot karena jauh,” kata Tatik, warga Desa Gemblengan, Klaten, Jawa Tengah, kemarin.

Menurut Tatik, harga gas elpiji 3 kilogram di pengecer Rp20.000-Rp21.000 per tabung. Harga mahal tidak masalah daripada ke pangkalan jauh.

Seksi Kebijakan Bagian Perekonomian Setda Klaten, Sunarmi, membenarkan pengecer diizinkan kembali menjual gas elpiji 3 kilogram.“Ya, pengecer atau warung telah diizinkan kembali menjual gas elpiji 3 kilogram,” jelasnya saat ditemui Media Indonesia di kantornya, kemarin.

Terkait dengan ketersediaan gas elpiji 3 kilogram, Klaten mendapat alokasi harian 49.000 tabung. Alokasi itu sesuai dengan kebutuhan warga masyarakat.

Menurut Sunarmi, distribusi gas elpiji 3 kilogram ditangani 31 agen dan 2.249 pangkalan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Klaten.

“Kini, harga gas elpiji 3 kilogram di agen Rp15.520 per tabung dan Rp18.000 di pangkalan, sedangkan di pengecer Rp20.000-Rp21.000 per tabung,” paparnya.


MASIH KESULITAN

Meskipun pemerintah telah mencabut pelarangan penjualan gas elpiji 3 kg oleh pengecer, hingga kemarin banyak pangkalan masih membatasi pembelian bagi warga yang hendak membeli. Dari pantauan sebuah pangkalan di kawasan Balas Klumprik Surabaya, Jawa Timur, banyak warga yang mencari gas tabung melon tersebut. Namun, mereka kecewa karena dibatasi pembelian.

Untuk pembelian di pangkalan minimal 10 elpiji 3 kilogram. Untuk pembelian di bawah tersebut, mereka tidak melayani.

“Maaf untuk sementara kalau beli harus di atas 10 tabung,” kata seorang petugas pangkalan.

Selain itu, warga masih kesulitan mendapatkan mendapatkan gas tabung melon tersebut.

Hal itu diakui Yunus Triyono, seorang pengecer LPG di Pasar Bangunharjo, Manahan, Banjarsari, Solo. Dia mengaku kesulitan mencari gas 3 kg sejak pertengahan Desember lalu.

Banyak pembeli menjadi batal dan terpaksa membawa kembali tabung elpiji 3 kg untuk mencari di tempat lain. Bagi yang sudah langganan, ada yang menitipkan tabung, mengantre sampai pasokan datang. “Ya, dijanjikan barangnya datang besok (Rabu, 5/2). Mudah-mudahan stok sudah ada beneran,” kata dia.

Pemilik warung makan di selter Manahan juga mengaku sulit mendapatkan elpiji 3 kg, kemarin.

“Tadi pagi masih sisa sedikit lalu habis dan ketika suami mencari hingga tiga pengecer, tidak mendapat,” tukas Retno, salah satu pemilik warung otak-otak di selte....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement