MEGAPOLITAN

Warung Madura Andalkan Modal Sosial

Sel, 30 Apr 2024

SEJAK muncul di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada akhir 1990, bisnis warung kelontong yang awalnya didirikan segelintir perantau dari Sumenep, Jawa Timur, kini telah menyebar hingga penjuru Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Warung-warung itu dikenal dengan sebutan warung Madura. Maklum, penjualnya memang berasal dari Pulau Madura. Sebagian besar warung tersebut berada di kawasan ramai, simpang jalan hingga gang permukiman padat penduduk, dan di sekitar kampus. Kini, perantau dari Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan juga ikut membuka warung serupa.

Warung itu punya ciri khas, semisal ada rak berisi bensin dalam botol atau pompa pertamini dengan nozel manual, kemudian kulkas kaca berisi aneka minuman dingin, beras di dalam kotak bening mirip akuarium, berbagai merek rokok yang sengaja disusun horizontal di etalase luar, serta langit-langit toko dipen....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement