BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua dan instansi terkait melakukan operasi penyelamatan ribuan telur labi-labi moncong babi (Carettochelys insculpta). Operasi penyelamatan besar-besaran ini berlangsung sejak akhir 2024, setelah dua penggerebekan dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Asmat.
Fikri Al Mubarok, Pengendali Ekosistem Hutan dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua mengungkapkan bahwa total ada 19.000 telur yang berhasil diamankan. “Pada Jumat (13/12), kami menemukan 9.000 telur dan 1.809 tukik di rumah salah satu pelaku. Keesokan harinya, kami kembali menemukan 10.000 telur dan 1.385 tukik di lokasi pelaku lainnya,” ujarnya dalam keterangan resmi, kemarin. Operasi ini berhasil dilakukan berkat laporan masyarakat yang ditindaklanjuti dengan penyelidikan intensif oleh kepolisian.
Telur-telur yang belum menetas tetap berada di lokasi dengan pengamanan garis polisi, sementara tukik dipindahkan ke kantor Polres Asmat untuk perawatan lebih lanjut. Fikri menjelaskan, pihaknya membuat kolam sementara di salah satu lokasi karena tukik yang baru menetas harus segera dipindahkan ke air. “Perawatan mereka memerlukan perhatian khusus agar tetap....