KANKER serviks merupakan salah satu jenis kanker yang sering terjadi pada perempuan di Indonesia. Berdasarkan data dari Kemenkes di RS Dharmais pada 2018 kanker serviks menduduki peringkat kedua dari jumlah pasien kanker di RS tersebut dengan persentase 10,69%. Senada dengan data tersebut, pengidap kanker serviks pada perempuan di RS Dharmais juga menduduki peringkat kedua dengan persentase 19,12%.
Menurut data WHO, pada 2020 terdapat 36.633 kasus kanker serviks di Indonesia dengan jumlah kematian mencapai 21.003 kasus. Sementara itu, jumlah keseluruhan kanker serviks selama 2015-2020 di Indonesia mencapai 92.930 kasus. Tingginya jumlah penderita kanker serviks di Indonesia kebanyakan disebabkan infeksi human papilloma virus (HPV). Berdasarkan data Kemenkes, 95% kasus kanker serviks di Indonesia disebabkan infeksi HPV pada perempuan.
Tingginya jumlah penderita kanker serviks yang disebabkan HPV membuat Kemenkes menguatkan program imunisasi HPV di Indonesia. Hal itu dilakukan Kemenkes dengan cara memasukkan imunisasi HPV menjadi paket imunisasi dasar lengkap serta diberikan secara gratis pada anak-anak di Indonesia. Tujuan pemberian vaksinasi itu ialah untuk melakukan pencegahan penularan HPV di Indonesia. Pentingnya menurunkan angka penularan HPV secara tidak langsung dapat menurunkan ....
- Home
- Category
- POLKAM
- FOKUS
- EKONOMI
- MEGAPOLITAN
- OPINI
- SUARA ANDA
- NUSANTARA
- HUMANIORA
- INTERNASIONAL
- OLAHRAGA
- SELEBRITAS
- EDITORIAL
- PODIUM
- SELA
- EKONOMI DIGITAL
- PROPERTI
- KESEHATAN
- OTOMOTIF
- PUNGGAWA BUMI
- BELANJA
- JENDELA BUKU
- WAWANCARA
- TIFA
- PESONA
- MUDA
- IKON
- MEDIA ANAK
- TRAVELISTA
- KULINER
- CERPEN
- HIBURAN
- INTERMEZZO
- WEEKEND
- SEPAK BOLA
- KOLOM PAKAR
- GARDA NIRBAYA
- BULAKSUMUR
- ICON
- REKA CIPTA ITB
- SETARA BERDAYA
- EDSUS HUT RI
- EDSUS 2 TAHUN JOKOWI-AMIN
- UMKM GO DIGITAL
- TEKNOPOLIS
- EDSUS 3 TAHUN JOKOWI-AMIN
- PROMINEN
- E-Paper
- Subscription History
- Interests
- About Us
- Contact
- LightDark
© Copyright 2020
Media Indonesia Mobile & Apps.
All Rights Reserved.