TIAP kali mendengar perstasi yang diraih Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) di ajang internasional, nama langsung diingat. Ia memang sosok yang berada di balik berdirinya TOFI pada 1994. Sejak saat itu TOFI yang ia bina terus mengharumkan nama Indonesia.
Tidak hanya membina anak-anak unggulan, pria yang pernah menjadi Dekan Fakultas Sains dan Matematika Universitas Pelita Harapan itu juga mengembangkan metode pembelajaran yang menyenangkan untuk matematika. Metode itu disebut gasing yang merupakan akronim dari: gampang, asyik, dan menyenangkan.
“Jadi, gasing itu sebenarnya konsepnya adalah bahagia belajar. Jadi, setiap anak itu akan belajar dengan bahagia. Nah, bahagia itu bisa dengan tawa, dengan gerak, dengan musik, dengan lagu, tapi mereka belajar dan menurut penelitian memanfaatkan elemen-elemen itu akan membuat otak lebih cerdas,” ungkap pendiri Universitas Surya dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Surya itu dalam program Kick Andy episode Kisah Dua Profesor